Makanan sehat untuk bayi dan balita sangatlah penting, terutama untuk mendukung tumbuh kembang anak. Berbagai potensi anak, baik menyangkut aspek psikologis maupun fisiknya, berhubungan dengan asupanmakanan yang diberikan orang tuanya.Namun dalam membuat dan memberikan asupan makanan untuk bayi anda, perlu dilakukan secara hati-hati dengan memperhatikan kebutuhan dan perkembangan bayi. Hal ini penting mengingat pencernaan balita masih lemah dan perlu menyesuaikan dengan berbagai makanan yang masuk ke dalam perutnya.
Untuk itu, orang tua yang bijak tentunya akan selalu memperhatikan perkembangan anak dan memberikan yang terbaik berdasarkan apa yang dibutuhkan anak.
Ada beberapa tips praktis yang sebaiknya Anda perhatikan dalam memberikan makanan sehat untuk bayi anda. Diantaranya hindari memberikan tambahan gula ataupun garam dalam makanan bayi, setidaknya hingga anak berumur 1 tahun. Biarkan anak merasakan berbagai rasa makanan yang bervariasi secara alamiah.
Ibu sebaiknya membatasi penggunaan makanan berlemak tak lebih dari 30 persen, dan maksimal 10 persen untuk lemak jenuh dalam makanan bayi anda. Meskipun lemak dalam makanan memang diperlukan untuk membantu proses pencernaan dan penyerapan vitamin oleh tubuh bayi namun pemberian asupannya perlu dilakukan secara bertahap.
Ibu sebaiknya tidak meniup makanan yang masih panas karena udara dari mulut ibu dapat menyebarkan radikal bebas dan bibit penyakit ke anak. Biarkan saja makanan menjadi dingin atau hangat terlebih dahulu sebelum disuapkan kepada anak tanpa perlu dengan meniupnya.
Dalam mengolah makanan sehat untuk bayi anda, sebaiknya makanan dikukus terlebih dahulu sebelum diblender agar kandungan gizi makanan tetap terjaga.
0 komentar:
Posting Komentar