Keperluan makanan untuk ibu menyusui, menurut beberapa pakar gizi, sekurang-kurangnya terbagi dalam 3 periode utama. Periode pertama yang cukup penting yaitu sesudah kelahiran sampai bayi berusia 6 bln., periode ke-2 waktu bayi berusia 6 sampai 12 bln.. Serta periode ketiga yaitu waktu anak berusia 12 sampai 24 bln.. Periode-periode ini merupakan saat-saat penting dalam perkembangan serta perubahan anak.
Menyambut kelahiran, seorang ibu dianjurkan untuk menambah konsumsi gizinya semakin banyak dari mulanya. Perihal gizi pada ibu menyusui ini penting untuk menyiapkan asi dan melindungi stamina ibu waktu kelahiran. Menurut beberapa pakar gizi, jumlah energi yang diperlukan seorang ibu untuk menyusui bayi pada 6 bln pertama membutuhkan tambahan lebih kurang 700 kkal.
Tetapi besarnya tambahan energi ini tak perlu dipenuhi dengan mengonsumsi makan ibu sampai berlipat banyaknya dibanding umumnya. Banyak penelitian memperlihatkan bahwa secara alami, sepanjang sistem kehamilan, tubuh sudah bikin cadangan energi yang cukup besar, yakni sekitar 200 sampai 300 kkal. Hingga kekurangan daya sebesar 300 sampai 500 kkal yang lain mesti dipenuhi dengan menu makanan ibu.
Begitupun untuk keperluan gizi yang lain memanglah dapat semakin besar pada periode 6 bln pertama. Keperluan protein pada enam bln pertama tidak kurang dari 16 gram /hari. Namun keperluan zat besi sebesar 5 mg/hari serta keperluan kalsium sejumlah 400 gram. Selepas bayi umur 6 bln, konsumsi menu makanan ibu bisa sedikit dikurangi
Pentingnya Gizi Seimbang
Untuk mencukupi keperluan gizi pada ibu menyusui sesungguhnya dapat diatasi dengan menu gizi seimbang. Apalagi pola mengonsumsi dengan menu ini bisa menangani sebanyak problem yang banyak ditemukan pada balita, yakni anemia gizi ( kekurangan zat besi ), kekurangan zat yodium, kekurangan vit. A, serta kekurangan kalori protein.
Menu gizi seimbang yang dibutuhkan ibu menyusui sesungguhnya cukup gampang dibikin. Sayuran hijau, layaknya bayam, kangkung, brokoli, daun katuk, daun papaya memiliki kandungan banyak gizi yang dibutuhkan anak. Begitupun untuk buah-buahan berwarna layaknya wortel, tomat, jeruk, pisang, ataupun papaya juga amat baik untuk ibu menyusui.
Namun untuk mencukupi tambahan daya, mengonsumsi yang cukup baik serta murah yaitu dari unsure hewani ataupun nabati, layaknya telur ayam, tempe serta tahu, kacang-kacangan, daging ayam, serta susu. Mengonsumsi susu sapi murni amat disarankan untuk ibu menyusui hindari susu formula yang justru kurang baik dikarenakan banyak memiliki kandungan bahan pengawet serta bahan tambahan dari zat-zat kimia.
Tak hanya mengonsumsi variasi menu makanan dengan bergantian serta seimbang untuk mencukupi keperluan gizi pada ibu menyusui, yang tidak kalah pentingnya yaitu situasi psikologis serta keikhlasan ibu waktu menyusui. Sebanyak penelitian juga mendapatkan kaitan yang cukup penting pada ketenangan jiwa ibu saat mempengaruhi produksi serta kualitas asi. Perihal ini pasti juga mesti di perhatikan supaya konsumsi gizi untuk bayi buah hati kita bisa maksimal.
0 komentar:
Posting Komentar